Tertawa ala @diyahdiyah (part 2)

1. terakhir, saya cerita tentang tawa dari sudut pandang superiority, tawa yang dijadikan alat kontrol sosial.. apa tawa hanya diproduksi superiority ini?

2. saya sendiri masih suka tertawa dan insya Allah terus suka tertawa.. serial F.R.I.E.N.D.S adalah salah satu yng terus memancing tawa saya

3. Seribu kali nonton selalu saja lucu.. lucu yang menyenangkan dan gak pernah membosankan.. lucu yang membuat belajar.. apa resepnya?

4. Ada teori yang menyebutkan tentang tawa yg dihasilkan oleh incongruity, ketidaksesuaian yg menggelitik kognisi

5. incongruity ini dihasilkan oleh permainan kata, teks, dan interteks

6. F.R.I.E.N.D.S menurut saya adalah salah satu sumber word play dan interteks yg secara brilian saling berkelindan memancing tawa kita

7. simak contoh salah satu adegan FRIENDS ini.... Joey bertanya pada Ross, "Ross, I have a science question"

8. Joey, "If homo sapiens were in fact "homo" sapiens, is that why they extinct?" Ross, "Joey, homo sapiens are people !" ...

9. dan ini yg paling lucu, lalu Joey menjawab, "hey, I'm not judging !"

10. Adegan yg hanya beberapa detik ini memainkan dg amat cantik, konsep manusia, isu homoseksual & sikap rakyat Amerika terhadap para homoseksual

11. Demikianlah maka ada sebagian komedi yang kemudian dilabeli komedi cerdas

12. Sebenarnya cerdas atau tidaknya sangat dipengaruhi oleh interaksi antar teks serta interaksi antar teks dg penonton

13. Diskusi antara teks literer, dan kaitan teks dengan teks lain (interteks) serta teks dengan penonton ini yg menentukan keberhasilan komedi

14. Itulah mengapa suhu @Indro_Warkop menyebutkan komedi paling dekat dengan budaya.. karena pemahaman terhadap teks asal yg dimainkan itu amat penting

15. Maka bukan hanya permainan kata-kata, tapi kejujuran dan pemahaman isu adalah utama

16. So there, good night my friends.. mari tertawa.. let's make laugh klo kata @StandUpKompasTV. see you soon :)