Tuesday 27 September 2011

Standup Comedy ala Grag Dean oleh @oomimot

Ngobrolin standupcomedy yuk! Ini ada beberapa pelajaran dari Greg dean yg dijuluki mentornya stand up comedy amerika

Greg dean bilang ada dua unsur standupcom: craft of comedy dan the art of being funny. Craft of comedy lebih teknis

Craft of comedy yg tehnis itu misalnya cara menulis jokes berdasarkan struktur Kata greg dean itu bisa diajarkan

Kata Greg Dean yg gak bisa diajarkan: the art of being funny. Karena itu by process. Tiap-tiap orang harus menjalani proses sendiri

Kata Greg Dean: proses jatuh bangun dalam mendapatkan ilmu lucu tidak bisa diajarkan. Yg bisa, adalah memfasilitasi proses itu

Memfasilitasi dalam istilah Greg Dean ya memberi tempat aman buat comic-comic baru untuk tampil. Oh ya comic: pelaku standup


Memberi tempat "aman" itulah yg dilakukan teman-teman penggerak standupcomedy di jakarta, bandung, jogja, purwokerto

Kenapa sih istilahnya harus tempat "aman"? Karena kata Greg Dean pada dasarnya stand up comedy is not a nice art form. Ngeri kan?

Kenapa sampai disebut "not a nice art form?", kata dean karena seorang comic syarat utamanya harus jujur, sangat jujur

Comic harus jujur mendengarkan awful horroable voice. Suara di belakang kepalanya yg selalu berputar putar mengganggu

Suara-suara itu adalah suara dalam diri comic yg kalau itu dikeluarkan dalam kondisi normal pasti buat comic dijauhi orang

Suara itu bisa: penjungkir balikkan kenyataan, kesalahan, keanehan, problem dunia, hal yg tdk disukai & ingin disampaikan

Jadi semua suara itu jadi bisa diterima khalayak kalau disampaikan dalam standupcomedy. Hal-hal mengerikan yg bisa diterima

Kata Greg Dean lagi kesalahan terbesar comic adalah berusaha tampil manis menyenangkan. Padahal bukan itu tujuan sejati standup

Ketersambungan antara comic dan audience bersumber dari vulnerable/mudah jadi bahan ejekan. Bukan dari likeable

Jadi kalau sampai penonton berpikir dan maki dalam hati(anjing! bener juga ya dia!) saat melihat comic tampil, comic itu sukses

Audience merasa suaranya juga terwakili oleh si comic. Jadi pentas standup seharusnya jadi safe place to be bad

Intinya seorang comic harus terima dulu dirinya apa adanya, bukan penilaian-penilaian sosial. First to own privately then publicaly

Begitulah pelajaran dari Greg Dean, semoga berguna. Yuk sama-sama belajar lagi, berproses lagi demi scene standupcomedy Indonesia


Sumber: TL @oomimot 6 Sept 2011

No comments:

Post a Comment