Tuesday 27 September 2011

Istilah dalam StandUpComedy oleh @StandUpKompasTV

Para stand up comedian yang menyampaikan kisah kocaknya tersebut lazim disebut 'comic' .

Celetukkan-celetukkan saat menonton peforma seorang comic itu namanya 'heckler'.
(Ralat dari @ismanhs -> Heckler itu orangnya. Aktivitasnya heckling)

Saat comic mulai bercerita sambil membangun suasana lucu, itu tandanya ia sedang melakukan 'set up'.
(Ralat dari @ismanhs ->  Set up nggak membangun suasana lucu. Justru biasanya sama sekali nggak lucu. Set up lebih ke arah mengajukan premis)


Punchline adalah titik lucu dari cerita yg (harusnya berhasil) membuat penonton terpingkal-pingkal. .

Comic yg berhasil membuat penonton terpingkal dengan komedinya, itu namanya 'kill'! .
(Ralat dari @ismanhs ->  Kill juga kata kerja, bukan kata benda)


Ada beberapa tipe comic . 'Improve comedian' adalah comic yg murni mengandalkan improvisasi cerita.
(ralat dari @pandji -> Tepatnya bukan "improve" tapi "Improv" beda lho :))

'Property comedian' menggunakan peralatan dalam memvisualisasikan ceritanya.

Lain lagi dengan 'musical comedian' yg menggunakan musik sebagai pengiring selama melakukan .

Sedangkan satu sesi penampilan comic disebut dengan 'one liners'.
(ralat dari @pandji -> Errr.. Kayaknya salah deh. One liners itu bit yg pendek terdiri hanya dari 1 kalimat. set up & punchline dlm 1 kalimat)
(ralat dari @radityadika -> Salah. Satu 'set'. -__-. one liners = lelucon yang setup dan punchlinenya berada di dalam satu kalimat. )

'Headliner': penampil terakhir dalam line up, biasanya yg paling top. .

Bomb = gagal di panggung. Baik salah membawakan naskah atau tidak ada yg ketawa.

Gig = show yang dibayar.

Tagline = line tambahan stlh punch line, hampir seperti double punch walaupun kadang tidak selucu punchline.

4 comments:

  1. Masukan juga nih: :)

    - Heckler itu orangnya. Aktivitasnya heckling.
    - Kill juga kata kerja, bukan kata benda.
    - Set up nggak membangun suasana lucu. Justru biasanya sama sekali nggak lucu. Set up lebih ke arah mengajukan premis.

    ReplyDelete
  2. thanks ralatnya mas. karna saya copas dari TL @StandUpKompasTV saja. uda diralat sama @pandji & @radityadika juga :-)

    ReplyDelete
  3. three of rules : biasanya argumen 1 2 tidak lucu dan di bagianke3 baru dipatahinnya

    ReplyDelete